Cetak
sablon merupakan bagian dari teknik cetak yang dikembangkan oleh
Yuzenzai Miyasaki pada tahun 1654-1736 dan Zikukeo Hirose pada tahun
1822-1890 berkebangsaan Jepang. Pada awalnya cetak sablon dikembangkan
untuk mencetak kimono yang merupakan pakaian khas Jepang yang memiliki
banyak motif, Sablon kimono itu dilatarbelakangi oleh kaisar jepang yang
melarang penggunaan kimono yang dibuat dengan tulisan tangan. Alasan
Kaisar tersebut karena tingginya
harga kimono motif tulisan tangan yang beredar di pasar. Dengan
keluarnya kebijakan tersebut harga kimono dapat ditekan, dan kimono
motif sablon mulai banyak di di gunakan oleh masysrakat jepang.